Penegak Bantara
adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan
Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang
belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara
belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu
Ambalan”, atau “Tamu Penegak”
Syarat-syarat yang harus dipenuhi
Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri,
atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap
kelak akan berguna bagi kehidupannya.
- Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
- Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
- Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya.
- Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)
- Untuk Penegak yang beragama Islam:
- Untuk Penegak yang beragama Katolik:
- Tahu sakramen Permandian, sakramen Penguatan, sakramen Maha Kudus, sakramen Pengakuan Dosa (Tobat).
- Untuk Penegak yang beragama Protestan:
-
- Dapat dengan hafal menyanyikan 4 nyanyian Kristen.
- Dapat mengucap doa sederhana pada kesempatan tertentu.
- Bersedia memimpin kelompok mempelajari Alkitab.
- Mengetahui sekedar peraturan-peraturan Gereja.
- Untuk Penegak yang beragama Hindu:
- Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Hindu.
- Tahu arti "Wiweka", "Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam Asi".
- Untuk Penegak yang beragama Budha:
- Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Budha.
- Mengerti dan dapat menyanyikan Parita-parita tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penegak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kirim Pesan Bila Anda Kurang Mengerti ..
Terima Kasih